Saturday, February 20, 2010

SAP Kurangnya Sadar Kesehatan

 

FORMAT SAP
(Satuan Acara Penyuluhan)






Pokok Bahasan : Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat
Sub Pokok Bahasan : Pemberantasan penyakit menular
Sasaran :
Waktu :
Pertemuan Ke :
Tanggal :
Tempat :
I. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberi penyuluhan, sasaran mampu memahami penyakit Diare .


II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberi penyuluhan selama 15 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menyebutkan pengertian Diare dengan baik dan benar
2. Menyebutkan 3 dari 8 penyebab Diare
3. Menyebutkan tanda dan gejala Diare
4. Menjelaskan penatalaksanaan Diare dirumah
5. Menjelaskan cara pencegahan penyakit Diare
6. Mendemonstrasikan cara pembuatan larutan oralit


III. Materi Penyuluhan
1. Pengertian Diare
2. Penyebab Diare
3. Tanda dan gejala penyakit Diare
4. Penatalaksanaan Diare dirumah
5. Pencegahan penyakit Diare
6. cara pembuatan larutan oralit




IV. Kegiatan Belajar Mengajar
- Metode : ceramah, Tanya jawab, demonstrasi
- Langkah – langkah kegiatan
A. Kegiatan Pra Pembelajaran
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Memberi salam
3. Perkenalan
4. Kontrak waktu
B. Membuka Pembelajaran
1. Menjelaskan tujuan
2. Menjelaskan pokok bahasan
3. Apersepsi
C. Kegiatan inti
1. Sasaran menyimak materi
2. Sasaran mengajukan pertanyaan
3. sasaran mendemonstrasikan
4. Sasaran menyimpulkan
D. Penutup
1. Melakukan post test
2. Menyimpulkan materi
3. Memberi salam


V. Media dan sumber
• Media : Leaflet dan poster
• Sumber : Direktorat Jendral PPM PLP 1994. Buku kader Kesehatan Lingkungan. Jakarta : EGC.
Direktorat Jendral PPM PLP 1996. Buku Ajar Diare Untuk Pendidikan Keperawatan. Jakarta : Departemen kesehatan RI.
WHO. 1992. Diare Akut Edisi 2. Jakarta : EGC.
WHO alih bahasa Dr Erlan. 1999. Penatalaksanaann dan pencegahan Diare. Jakarta : EGC










VI. Evaluasi
• Prosedur : Post tes
• Jenis tes : Lisan
• Butir soal
1. Sebutkan pengertian Diare
2. Sebutkan 3 dari 8 penyebab Diare
3. Sebutkan tanda dan gejala Diare
4. Sebutkan cara mencegah Diare
5. Jelaskan cara penatalaksanaan Diare di rumah
6. demonstrasikan cara membuat larutan oralit


VIII. Lampiran Materi
LAMPIRAN MATERI


PENGERTIAN DIARE
Diare adalah berak encer atau cair sebanyak 3 kali atau lebih dalam 24 jam .


PENYEBAB DIARE
Diare dapat disebabkan oleh :
 Minum air yang tidak dimasak : karena kuman penyebab diare masih terdapat dlam air yang belum dimasak
 Makan jajanan kurang bersih : karena kuman masuk melalui makanan yang kotor
 Makan dengan tangan yang kotor : karena kuman masuk melalui tangan yang kotor
 Berak disembarang temapt : karena kotoran manusia yang dibuang sembarangan mencemari lingkungan
 Menggunakan air kotor untuk keperluan sehari-hari
 Makanan tidak ditutup sehingga sehingga dihinggapi lalat dan terkena debu dan kotoran
 Ikan, jamur atau singkong dan makanan – makanan yang mengandung racun
 Makanan dan minuman yang basi atau mengandung zat pewarna yang berlebihan


TANDA DAN GEJALA DIARE
 Berak encer lebih dari 3 kali dalam 24 jam
 Badan lemah an lesu
 Muntah- muntah
 Menurunnya nafsu makan


PENCEGAHAN DIARE
 Berikan hanya ASI selama 4-6 bulan pertama dan teruskan menyusui paling kurang selama tahun pertama
 Berikan makanan penyapih bergizi yang bersih pada 4-6 bulan
 Berikan makanan yang baru dimasak dengan baik serta air bersih
 Semua anggota keluarga mencuci tangannya dengan sabun sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah berak
 Secepatnya membuang tinja anak kecil ke kaskus
PENATALAKSANAAN DIARE DIRUMAH
1. Begitu diare dimulai berikan ankak cairan lebih banyak dari biasanya. Berikan :
 Larutan oralit, cairan dari bahan mkanan seperti sup, air beras, dan yoghurt.
 Anak kuarng dari 6 bulan dan hanya diberi ASI, berikan hanya larutan oralit atau air putih masak sebagai tambahan ASI
 Anak kurang dari 2 tahun beriakn kira- kira 50 – 100 ml ( ¼ - ½ cangkir besar )cairan setiap habis diare
 Anak umur 2- 10 tahun berikan cairan 100-200 ml (½- 1 cangkir besar )
 Anak lebih dari 10 tahun dan orang dewasa harus minum sebanyak yang mereka inginkan
2. Berikan minuman yang banyak setiap 3 atau 4 jam, 5-7 klai perhari
 ASi makanan terbaik untuk bayi
 6 bulan atau lebih berikan sereal atau campuran padi-padian, kacang-kacangan, asyuran berwarna kuning, wortel dan kentang manis kuning , daging, ikan
 Sari buah segar dan pisang
 Sayuran hijau tua
 Setelah daire berhenti, berikan makanan satu makana tiap selama seminggu
3. Bawa anak kepetugas kesehatan jika terdapat tanda-tanda
 Tidak membaik dalam 3 hari
 Mengeluarkan banyak tinja
 Muntah berulang-ulang
 Sangat haus
 Mata cekung
 Makan dan minus sedikit ( sudah makan dan minum )
 Demam
 Ada darah dalam tinja
 Tampak tidak membaik


CARA MEMBUAT LARUTAN ORALIT
1. Sediakan satu gelas air yang sudah dimasak / teh encer ( 200 cc )
2. masukan 1 bungkus oralit kedalam 200 cc air yang tadi
3. aduk sampai larut
Cara memberikannya :
 Untuk anak > dari 2 tahun beriakn 1 sendok the setipa 1-2 menit.
 Untuk anak yang lebih besar berikan minum sedikit- sedikit
 Bila anak muntah-muntah tunggu 10 menit, kemudian berikan larutan perlahan lahan ( 1 sendok setiap 2-3 menit )








































FORMAT SAP
(Satuan Acara Penyuluhan)






Pokok Bahasan : Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat
Sub Pokok Bahasan : Pemberantasan penyakit menular
Sasaran :
Waktu :
Pertemuan Ke :
Tanggal :
Tempat :
I. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberi penyuluhan, sasaran mampu memahami penyakit Diare .


II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberi penyuluhan selama 15 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menyebutkan pengertian Diare dengan baik dan benar
2. Menyebutkan 3 dari 8 penyebab Diare
3. Menyebutkan tanda dan gejala Diare
4. Menjelaskan penatalaksanaan Diare dirumah
5. Menjelaskan cara pencegahan penyakit Diare
6. Mendemonstrasikan cara pembuatan larutan oralit


III. Materi Penyuluhan
1. Pengertian Diare
2. Penyebab Diare
3. Tanda dan gejala penyakit Diare
4. Penatalaksanaan Diare dirumah
5. Pencegahan penyakit Diare
6. cara pembuatan larutan oralit




IV. Kegiatan Belajar Mengajar
- Metode : ceramah, Tanya jawab, demonstrasi
- Langkah – langkah kegiatan
A. Kegiatan Pra Pembelajaran
1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Memberi salam
3. Perkenalan
4. Kontrak waktu
B. Membuka Pembelajaran
1. Menjelaskan tujuan
2. Menjelaskan pokok bahasan
3. Apersepsi
C. Kegiatan inti
1. Sasaran menyimak materi
2. Sasaran mengajukan pertanyaan
3. sasaran mendemonstrasikan
4. Sasaran menyimpulkan
D. Penutup
1. Melakukan post test
2. Menyimpulkan materi
3. Memberi salam


V. Media dan sumber
• Media : Leaflet dan poster
• Sumber : Direktorat Jendral PPM PLP 1994. Buku kader Kesehatan Lingkungan. Jakarta : EGC.
Direktorat Jendral PPM PLP 1996. Buku Ajar Diare Untuk Pendidikan Keperawatan. Jakarta : Departemen kesehatan RI.
WHO. 1992. Diare Akut Edisi 2. Jakarta : EGC.
WHO alih bahasa Dr Erlan. 1999. Penatalaksanaann dan pencegahan Diare. Jakarta : EGC










VI. Evaluasi
• Prosedur : Post tes
• Jenis tes : Lisan
• Butir soal
1. Sebutkan pengertian Diare
2. Sebutkan 3 dari 8 penyebab Diare
3. Sebutkan tanda dan gejala Diare
4. Sebutkan cara mencegah Diare
5. Jelaskan cara penatalaksanaan Diare di rumah
6. demonstrasikan cara membuat larutan oralit


VIII. Lampiran Materi
LAMPIRAN MATERI


PENGERTIAN DIARE
Diare adalah berak encer atau cair sebanyak 3 kali atau lebih dalam 24 jam .


PENYEBAB DIARE
Diare dapat disebabkan oleh :
 Minum air yang tidak dimasak : karena kuman penyebab diare masih terdapat dlam air yang belum dimasak
 Makan jajanan kurang bersih : karena kuman masuk melalui makanan yang kotor
 Makan dengan tangan yang kotor : karena kuman masuk melalui tangan yang kotor
 Berak disembarang temapt : karena kotoran manusia yang dibuang sembarangan mencemari lingkungan
 Menggunakan air kotor untuk keperluan sehari-hari
 Makanan tidak ditutup sehingga sehingga dihinggapi lalat dan terkena debu dan kotoran
 Ikan, jamur atau singkong dan makanan – makanan yang mengandung racun
 Makanan dan minuman yang basi atau mengandung zat pewarna yang berlebihan


TANDA DAN GEJALA DIARE
 Berak encer lebih dari 3 kali dalam 24 jam
 Badan lemah an lesu
 Muntah- muntah
 Menurunnya nafsu makan


PENCEGAHAN DIARE
 Berikan hanya ASI selama 4-6 bulan pertama dan teruskan menyusui paling kurang selama tahun pertama
 Berikan makanan penyapih bergizi yang bersih pada 4-6 bulan
 Berikan makanan yang baru dimasak dengan baik serta air bersih
 Semua anggota keluarga mencuci tangannya dengan sabun sebelum makan, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah berak
 Secepatnya membuang tinja anak kecil ke kaskus
PENATALAKSANAAN DIARE DIRUMAH
1. Begitu diare dimulai berikan ankak cairan lebih banyak dari biasanya. Berikan :
 Larutan oralit, cairan dari bahan mkanan seperti sup, air beras, dan yoghurt.
 Anak kuarng dari 6 bulan dan hanya diberi ASI, berikan hanya larutan oralit atau air putih masak sebagai tambahan ASI
 Anak kurang dari 2 tahun beriakn kira- kira 50 – 100 ml ( ¼ - ½ cangkir besar )cairan setiap habis diare
 Anak umur 2- 10 tahun berikan cairan 100-200 ml (½- 1 cangkir besar )
 Anak lebih dari 10 tahun dan orang dewasa harus minum sebanyak yang mereka inginkan
2. Berikan minuman yang banyak setiap 3 atau 4 jam, 5-7 klai perhari
 ASi makanan terbaik untuk bayi
 6 bulan atau lebih berikan sereal atau campuran padi-padian, kacang-kacangan, asyuran berwarna kuning, wortel dan kentang manis kuning , daging, ikan
 Sari buah segar dan pisang
 Sayuran hijau tua
 Setelah daire berhenti, berikan makanan satu makana tiap selama seminggu
3. Bawa anak kepetugas kesehatan jika terdapat tanda-tanda
 Tidak membaik dalam 3 hari
 Mengeluarkan banyak tinja
 Muntah berulang-ulang
 Sangat haus
 Mata cekung
 Makan dan minus sedikit ( sudah makan dan minum )
 Demam
 Ada darah dalam tinja
 Tampak tidak membaik


CARA MEMBUAT LARUTAN ORALIT
1. Sediakan satu gelas air yang sudah dimasak / teh encer ( 200 cc )
2. masukan 1 bungkus oralit kedalam 200 cc air yang tadi
3. aduk sampai larut
Cara memberikannya :
 Untuk anak > dari 2 tahun beriakn 1 sendok the setipa 1-2 menit.
 Untuk anak yang lebih besar berikan minum sedikit- sedikit
 Bila anak muntah-muntah tunggu 10 menit, kemudian berikan larutan perlahan lahan ( 1 sendok setiap 2-3 menit )







































No comments:
Write komentar

Klik & Subscribe Ya..

Translate