Monday, August 16, 2010

SAP Gizi kurang

 

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Keperawatan Keluarga
Sub Pokok Bahasan : Kesehatan Ibu Anak
Topik : Gizi Kurang
Sasaran : Keluarga Tn. A RW 04 Pasir Luhur
Waktu : 30 Menit
Tempat : Rumah Keluarga Tn. A


A. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan, Keluarga mengetahui tentang gizi kurang.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penjelasan materi, Klien / Keluarga dapat :
a. Keluarga mengerti apa itu gizi kurang.
b. Keluarga mengetahui tanda dan gejala gizi kurang.
c. Keluarga mengetahui faktor penyebab gizi kurang dan akibatnya.
d. Keluarga mengetahui triguna makanan dan cara menghidangkan makanan bagi gizi kurang.

B. Kegiatan Penyuluhan
No. Kegiatan Penyuluh Peserta
1 Pembukaan
(waktu + 5 menit) • Mengucapkan salam
• Memperkenalkan diri
• Menjelaskan tujuan penyuluhan
• Memberikan apersepsi
• Menjawab salam
• Menyimak

• Menyimak

• Menyimak
2 Inti
(waktu + 20 menit) • Menjelaskan Materi

• Memberikan kesempatan pada klien untuk bertanya
• Menjawab pertanyaan • Menyimak penjelasan

• Bertanya


• Menyimak
3 Penutup
(waktu + 5 menit) • Melakukan evaluasi

• Menyimpulkan materi

• Mengucapkan salam penutup. • Menjawab pertanyaan

• Menyimak kesimpulan

• Menjawab salam

C. Metode
• Ceramah
• Tanya jawab / diskusi


D. Media
• Leaflet

E. Materi
(Terlampir)
F. Evaluasi
Memberikan pertanyaan secara lisan kepada Klien / Keluarga dengan butir pertanyaan sebagai berikut :

G. Daftar Pustaka
BKKBN. 2003. Materi Dasar Promosi: Menyiapkan Anak Yang Sehat Dan Berkualitas. Jakarta
Roesli, Utami. 2000. Mengenal ASI Eksklusif. Trubus Agri Widya: Jakarta

Lampian Materi
Gizi Kurang
Gizi kurang adalah kondisi dimana asupan nutrisi kurang dari kebutuhan sehingga dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan balita.

Tanda dan gejala gizi kurang:
 Berat balita yang selalu menurun.
 Anak terlihat kurus.
 Nafsu makan berkurang.
 Kondisi anak lemah.
 Anak sering rewel.
 Pertumbuhan yang terhambat.

Faktor dan penyebab gizi kurang:
 Asupan nutrisi kurang dari kebutuhan.
 Pemberian makanan yang nilai gizinya kurang.
 Anak yang menderita cacingan, malabsorpsi (gangguan penyerapan), TBC dan lain-lain

Akibat gizi kurang:
 Proses tumbuh kembang anak jadi terganggu.
 Terjadinya penurunan daya tahan tubuh.
 Anak menjadi mudah terserang penyakit.
 Perkembangan intelektual terganggu.


Nutrisi adalah proses total yang terlibat dalam konsumsi dan penggunaan zat makanan.

Triguna makanan adalah:
 Mengandung zat tenaga; karbohidrat, makanan pokok (nasi, jangung, sagu dan lain-lain).
 Mengandung zar pembangun; protein, lauk-pauk (daging, telur, tempe tahu)
 Mengandung zat pengatur; vitamin dan mineral (sayur dan buah)

Cara menghidangkan makanan bagi keluarga bagi penderita gizi kurang:
 Sajikan hidangan makanan sehari-hari berdasarkan triguna makanan.
 Berikan makanan secara beragam dan unik.
 Pilih bahan makanan yang sesuai dan disukai oleh keluarga.
 Berikan aneka ragam makanan dalam porsi kecil tetapi sering.
 Berikan makanan yang mudah dicerna.
 Gunakan garam beryodium.

Jenis makanan usia 1-2 tahun
 Berikan nasi yang ditambah telur/ayam/ikan/tempe/tahu/daging/wortel/bayam/kacang hijau.
 Berikan makanan tersebut 3 kali sehari.
 Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari seperti bubur kacang hijau, piasng, biskuit dan buah.
Menu sehari-hari
 Pagi : nasi, sayur, sop, ikan/ayam, dan segelas susu.
 Siang : nasi, sayur, bayam, 1 potong, tahu/tempe, dan buah.
 Sore/malam: nasi, 1 butir telur, sayur asem, segelas susu.

No comments:
Write komentar

Klik & Subscribe Ya..

Translate