Monday, August 16, 2010

Pengertian Aromaterapi

Aromaterapi
Aromaterapi berasal dari dua kata, yaitu aroma dan terapi. Aroma berarti bau harum atau bau-bauan yang umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan dan terapi berarti pengobatan. Jadi aromaterapi adalah salah satu cara pengobatan dengan menggunakan bau-bauan yang umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan serta berbau harum, gurih, dan enak yang disebut munyak asiri. Minyak asiri merupakan cairan lembut, bersifat aroamtik, dan mudah menguap pada suhu kamar.
Aromaterapi merupakan seni dan ilmu dalam menggunakan minyak beraroma yang dibuat dengan cara ekstraksi dari daun, bunga, kulit pohon, biji, maupun akar tanaman, guna penyembuhan fisik dan mental. Kenyataannya, penggunaan dari tumbuh-tumbuhan untuk penyembuhan penyakit sudah ada sejak zaman dahulu kala. Bahkan, dapat dikatakan sebagai ilmu tertua dalam praktik pengobatan kuno. Aromaterapi itu satu teknik terapi menggunakan minyak esensial tumbuhan. Ada yang dihirup, diminum, dioleskan, atau dipijatkan, dan direndam.".
a. Penghirupan
Tambahkan 2-3 tetes minyak aroma pada air mendidih, kemudian hirup uapnya. Untuk mencegah berkurangnya uap yang dihirup, kepala sebaiknya ditutup dengan handuk. Penguapan membantu membuka pori-pori kulit, sehingga lebih banyak minyak yang terserap dan manfaatnya akan melebihi manfaat yang diperoleh dari masase muka. Untuk dapat tidur dengan tenang dan santai, bisa digunakan sehelai kertas tissu yang ditetesi dengan satu atau dua tetes minyak aroma dan diletakkan di dalam bantal atau alas duduk.

b. Penyebar
Penyebar biasanya dibuat dari keramik atau tanah liat. Penyebar itu memiliki mulut seperti gua untuk meletakkan lilin-lilin atau lampu-lampu minyak dan bagian atasnya berbentuk seperti cangkir yang melengkung untuk menampung sedikit air dan beberapa tetes minyak aroma. Dengan menuangkan air secukupnya pada cangkir tersebut dan menetesi dengan beberapa tetes minyak aroma, kemudian menyalakan lilin atau lampu tersebut, maka begitu air memanas akan terjadi penguapan sehingga seluruh ruangan akan dipenuhi bau yang romantis. Agar lampu menyala agak lama, sebaiknya ditambahkan minyak jarak pada air tersebut.
c. Mandi
Penggunaan minyak aroma untuk mandi bertujuan untuk mengendurkan ketegangan otot. Cara penggunaannya sebagai berikut: tambahkan minyak aroma ke dalam bak mandi, aduk hingga merata, kemudian digunakan untuk berendam selama 20 menit. Minyak aroma tersebut akan memasuki tubuh melalui kulit dan manfaatnya akan berlangsung lama. Perlu diingat bahwa tidak semua minyak aroma larut dalam air, sehingga penambahannya harus secara tepat.
d. Pewangi ruangan
Minyak aroma dapat digunakan untuk menyegarkan dan mengharumkan ruangan antara lain kamar mandi, ruang keluarga, ruang tidur, ruang makan, ruang makan, dan sebagainya. Tambahkan 10-12 tetes minyak aroma ke dalam satu liter air dan semprotkan campuran tersebut dengan bantuan botol penyemprot. Minyak-minyak lavender, lemon, pepper¬mint, pinus, dan rosmari paling banyak digunakan untuk keperluan ini.


e. Perawatan kecantikan
Minyak-minyak aroma berguna untuk merawat serta meninggalkan keindahan alami kulit. Minyak aroma dicampurkan dalam masase muka, pijat, perawatan tangan dan kuku, perawatan kaki, perawatan kulit kepala, pencucian rambut, serta perawatan rambut bersama krem-krem dan minyak-minyak lain. Di antara minyak aroma yang sering di¬gunakan untuk keperluan tersebut adalah minyak mawar, chamomile, lavender, lemon, dan lain-lain. Minyak-minyak pembawa yang membantu dalam perawatan kulit adalah biji aprikot dan bunga matahari. Masase muka dengan uap menggunakan minyak-minyak aroma dapat meremajakan dan membantu memperbaiki tekstur kulit.
Aromaterapi merupakan Pengobatan herbal tradisional yang bertujuan untuk menangani akar masalah, bukan hanya gejalanya. pengobatan spesifik akan diberikan dikaitkan dengan penyebab sakit kepala, hampir sama dengan diagnosis dokter. Misalnya, sakit kepala pra-haid (PMS) biasanya diredakan dengan aroma mawar atau chamomile
Cara Kerja Minyak Aroma
Bau (aroma) berpengaruh langsung terhadap otak, seperti narkotik. Aroma memasuki hidung kita dan berhubungan dengan silia, bulu-bulu halus di dalam lapisan hidung. Penerima di dalam silia dihubungkan pada alat penghirup yang berada di ujung saluran bau. Ujung saluran ini selanjutnya dihubungkan dengan otak itu sendiri. Bau-bauan diubah oleh silia menjadi impulsi listrik yang dipancarkan ke otak melalui sistem penghirup. Semua impulsi mencapai system limbik, yaitu bagian dari otak yang berkaitan dengan mood (suasana hati), emosi, ingatan, dan pembelajaran kita. Semua bau yang mencapai sistem limbik mempunyai efek kimiawi langsung terhadap suasana hati kita. Sebagai contoh, menghirup lavender akan meningkatkan gelombang-gelombang alfa di dalam otak. Gelombang inilah yang membantu kita menjadi rileks. Bau bunga melati menaikkan gelombang-gelombang beta di dalam otak dan gelombang ini
B. Pengertian Headache (Sakit Kepala)
Gangguan ini umum terjadi pada semua orang dan merupakan gejala yang paling mendasar dari suatu penyakit. Sakit kepala sekitar 90% akibat dari gangguan pembuluh darah. Sakit kepala terdiri atas beberapa jenis, diantaranya sakit kepala biasa atau muskuler yang merupakan jenis paling umum untuk sakit kepala migrain (sakit kepala sebelah). Sakit kepala secara mayoritas dipicu oleh adanya gangguan vaskuler, depresi, gangguan penyakit, atau gangguan psikologis. Adanya ketegangan otot yang terjadi karena stres, kelelahan, haid, stimulasi lingkungan, adanya arteri yang salah letak, dan infeksi saraf kranial yang berefek ke otak dan spinal cord juga dapat memicu sakit kepala.
Sakit yang terjadi pada beberapa bagian di kepala disebut dengan sakit kepala. Hampir tidak pernah dijumpai orang dewasa yang belum pernah merasakan sakit kepala. Umumnya sakit kepala disebabakan oleh kelelahan, gangguan mental, atau alergi.
Penyebab
Sakit kepala muskuler dapat merupakan sistem tubuh terhadap stress, kurang tidur, kelelahan fisik, hipertensi, terlalu lama membaca, atau berada di depan komputer. Sakit kepala migrain cenderung menyerang keluarga atau berhubungan dengan keturunan. Diperkirakan karena ada ketidakseimbangan kimia otak (neurotransmitter) seperti serotinin dan noradrenalin yang mengakibatkan penyempitan dan pelebaran pembuluh darah disekitar otak. Sakit kepala dapat juga merupakan tanda atau gejala dari suatu penyakit.
Gejala dan Tanda-Tanda
1. Sakit kepala migrain berawal dari satu sisi kepala dan berdenyut-denyut, lalu sakitnya menyeluruh. Sering diikuti dengan rasa mual, muntah, telenga berdengung, penglihatan yang kurang jelas, dan berkunang-kunang.
2. Sakit kepala muskuler menyebabakan rasa kaku di kepala, ketegangan pada pelipis, dahi, daerah kepala belakang, leher, dan otot-otot tengkuk. Rasa sakit sering parah dan terus menyerang tanpa henti.

Sakit kepala juga dapat disebabkan oleh perangsangan membran linings, yaitu bagian yang menerima rasa sakit dan saraf kranium diatas leher yang dapat mengakibatkan peradangan. Perangsangan dapat disebabakan oleh karena terjadinya pelebaran yang tidak normal pada pembuluh darah di kepala atau disebabkan oleh kekejangan yang terjadi pada otot leher dan kepala.
Minyak asiri yang paling efektif untuk menghilangkan sakit kepala adalah minyak lavender, minyak rosemary, dan minyak pepermint yang dapat digunkan dalam bentuk tunggal maupun campuran. Minyak lavender dapat diusapakan di pelipis atau dibuat sebagai kompres yang ditempelakan di kening atau di tengkuk. Efek yang lebih baik dan cepat terasa apabila minyak lavender ini dicampur dengan minyak peppremint. Minyak lavender bersifat sebagai sedatif, sedangkan minyak peppermint bersifat sebagai perangsang.
• Minyak lavender
Minyak lavender bersifat serbaguna, sangat cocok untuk merawat kulit terbakar, terkelupas, psoriasis dan juga membantu kasus insomnia. Aromanya berkhasiat mambangkitkan kesehatan, cinta, dan kedamaian. Lavender juga membantu keseimbangan kesehatan tubuh yang sangat bermanfaat dalam menghilangkan sakit kepala, premenstrual sindroma, stres, ketegangan, kejang otot dan regulasi jantung. lavender menduduki tempat terhormat, diyakini dapat membantu atau menghilangkan rasa sakit kepala yang alami yang disebabkan oleh stres dan ketegangan.
• Minyak Rosemary
Minyak ini memiliki efek merangsang sistem saraf pusat dan dapat membantu sistem kekebalan. Aroma minyak ini berkhasiat merangsang ingatan dan membuka kesadaran pikiran. Rosemary cocok untuk sakit kepala yang muncul karena penyumbatan, kelelahan mental dan kekhawatiran juga dapat membantu mengatur tekanan darah serta mengurangi rasa sakit.
• Minyak Pepermint
Minyak pepermint ini sangat cocok untuk mengatasi sakit perut, hati dan usus. Aromanya berkhasiat merangsang otak dan menjernihkan pikiran. Minyak ini juga dapat membantu menghilangkan demam, candida, hidung tersumbat, serta melegakan dan membantu fungsi organ pernapasan. Peppermint juga dapat digunakan jika kepala rasanya terlalu panas karena peppermint memiliki efek pendingin.
Jika sakit kepala disebabkan oleh peradangan pada selaput lendir atau infeksi sinus, inhalat minyak lavender, peppermint, rosemary, atau minyak ekaliptus akan sangat efektif menghilangkan sakit kepala dan membersihkan saluran pernapasan karena minyak asiri tersebut juga berfungsi sebagai antiseptik yang akan melawan infeksi pada rongga hidung. Selain itu dapat juga digunakan formula berikut:
Formula I
15 tetes minyak lavender 3 tetes minyak teh kembang
9 tetes minyak peppremint 1 sdm minyak pembawa
Penggunaan
Campuran minyak ini dapat digunakan sebagai inhalat atau diusapkan pada kening atau pelipis.
Untuk menghilangkan sakit kepala juga dapat dilakukan dengan pijatan yang menggunakan campuan berikut:
Formula 2
6 tetes minyak lavender 4 tetes minyak peppremint
4 tetes minyak chamomile 2 sdm minyak pembawa
Penggunaan
Campuran tersebut dapat digunakan untuk memijat bagian-bagian tubuh seperti punggung, dada, kening, dan pelipis.


Perawatan
1. Beristirahat dalam ruangan yang tenang dan gelap dengan mata terpejam
2. Bijat kepala dan dahi pada kedua sisi secara perlahan-lahan. Lakukan gerakan relaksasi dengan memutar kepala secara perlahan-lahan ke kiri, belakang, hingga ke kanan.
3. Kompres mata dengan kain dingin dan amndi dengan air hangat
4. Hindari stres, depresi dan cemas
5. Lakukan olahraga secara teratur

Tujuan
• Jika dilakukan pemijatan akan membantu memperlancar peredaran darah
• Membuat otot dan jaringan lunak tubuh rileks dan meregang
• Mengurangi ketegangan dan kram
• Meredakan beberapa penyakit, baik fisik maupun mental.
• Mencegah atau mengurangi rasa sakit karena bersifat antibakteri, misalnya: sakit kepala, susah tidur, stress, sering letih, kurang semangat, lesu, dan menambah gairah.
• Untuk memberikan rasa menyenangkan dan sehat agar membuat jiwa, tubuh dan pikiran merasa relaks dan bebas

Prosedur Tindakan
1. Persiapan
a. Alat/ bahan:
 Saputangan
 Minyak aromaterapi : untuk memijat atau inhalasi
 Lilin Aromaterapi
 Bantal dan alas tidur
b. Klien
 Klien yang mengalami gejala sakit kepala
 Klien tidur diatas bantal : Untuk pemijatan
 Klien duduk dikursi dan ruangan yang tenang
c. Lingkungan
 Pilihlah tempat atau lingkungan yang kondusif, tidak bising, pencahayaan yang lembut atau tidak langsung dan terjaga privacy klien sehingga memudahkan proses terapi
2. Pelaksanaan
Inhalat
 Pilihlah jenis minyak aromaterapi yang memiliki manfaat bagi kesehatan yaitu untuk meringankan gejala sakit kepala, campurkan minyak aromaterapi misalnya 6 tetes minyak lavender, 4 tetes minyak peppremint, 4 tetes minyak chamomile, 3 tetes minyak teh kembang, dan 2 sdm minyak pembawa. Kalau bahan tersebut tidak tersedia semuanya bisa diambil salah satu minyak aromaterapi.
 Untuk formula I campurakan minyak tersebut lalu teteskan ke saputangan untuk inhalat secara langsung.
 Duduklah dalam sebuah kursi yang nyaman dalam ruangan yang tenang dan nyaman agar anda tidak terganggu
 Mulailah bernafas secara dalam dan perlahan-lahan kemudian dekatkan wangi aromaterapi ke dekat hidung anda, lalu hiruplah wangi aromaterapi tersebut.
Pemijatan
 Campuran aromaterapi tersebut dapat digunakan untuk memijat bagian dahi dan pelipis
 Usapakan campuran aromaterapi tersebut pada kening dan pelipis anda
 Pijat dahi dengan stabil dan lembut menggunakan jempol dan oleskan dengan menggunakan minyak esensial. Pijatan ini akan meringankan ketegangan otot
 Berikan pijatan lembut di pelipis dengan menggunakan ujung jari untuk melepas ketegangan dan stres.
3. Evaluasi
 Klien mengatakan gejala sakit kepala berkurang
 Klien merasa relaks, tenang, dan nyaman 
Ditulis ulang oleh pendi ardiansyah pad tanggal 20 juli 2010
DAFTAR PUSTAKA

Wijayakusuma, H. 2001. Atasi 142 Penyakit dengan Terapi Jarum Mutakhir. Jakarta: Milenia Populer.

Agusta, A. 2002. Aromaterapi Cara Sehat dengan Wewangian Alami. Jakarta : Penebar Swadaya.

Airey, Raje. 2005. 50 Rahasia Alami Mengobati Sakit Kepala. Jakarta : Erlangga.

SAP POsbindu

SATUAN ACARA PENYULUHAN
“DANA SEHAT”

Masalah : Belum terbentuknya tim pengelola dana sehat
Pokok Bahasan : Dana Sehat
Sasaran : Masyarakat RW … Kelurahan ……..
Waktu : Pukul
Pertemuan Ke : 1
Hari, Tanggal : Sabtu, 16 Juli 2005
Tempat :

SAP AsI


SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

SATUAN ACARA PENYULUHAN
( SAP )
Masalah : Kurangnya pengetahuan tentang manfaat ASI
Pokok Bahasan : Pentingnya air susu ibu (ASI)
Sub Pokok Bahasan : Kelebihan ASI dibandingkan susu formula
Sasaran : Klien di ruang Debora RS Immanuel Bandung
Waktu : 15 menit
Tanggal : 4 November 2004
Tempat : Ruang Debora RS Immanuel Bandung

SAP Gizi kurang

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Keperawatan Keluarga
Sub Pokok Bahasan : Kesehatan Ibu Anak
Topik : Gizi Kurang
Sasaran : Keluarga Tn. A RW 04 Pasir Luhur
Waktu : 30 Menit
Tempat : Rumah Keluarga Tn. A

SAP Rumah sehat

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Adanya penyakit saluran pernafasan akibat lingkungan yang
tidak sehat
Pokok Bahasan : Kesehatan Lingkungan
Sub Pokok Bahasan : Rumah Sehat
Sasaran : Masyarakat RW 03 Kelurahan Sukabungah
Waktu : 15 menit.
Pertemuan Ke : 1
Tanggal : 15 Juli 2005
Tempat : Posyandu RW 03

SAP Perawatan Luka

FORMAT
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya informasi mengenai perawatan luka pada klien
dengan diabetus militus
Pokok Bahasan : Penyakit Endokrin
Sub Pokok Bahasan : Perawatan Luka pada penderita Diabetes Melitus
Sasaran : Ny. M
Waktu : 20 Menit
Pertemuan Ke : 1
Tanggal : 16 Desember 2005
Tempat : Jln.dr. H.Yasin VII. RT 01/RW 02
Nama Penyuluh : Iis Jubaedah

SAP DM

FORMAT
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Diagnosa Kep. : Resiko terjadinya cedera berhubungan dengan kurangnya
pengetahuan tentang penanganan penyakit DM dan ketidak-
mampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan
penyakit DM
Pokok Bahasan : Perawatan diri penderita / pengidap penyakit DM
Sub Pokok Bahasan : Perawatan kaki bagi penderita Diabetes Mellitus
Sasaran : Tn. O dan keluarga
Waktu : 20 Menit
Pertemuan Ke : 1
Tanggal : 18 Desember 2005
Tempat : Jln. Pasirluyu No.139 RT.04 RW.05
Penyuluh : Dadi Setiawan

SAP Diit DM

SAP
(Satuan Acara Penyuluhan)


Diagnosa : resiko terhadap ketidakefektifan penatalaksanaan aturan terapeutik berhubungan dengan ketidaktahuan keluarga mengenal masalah penyakit Diabetes Melitus.
Pokok Bahasan : Penatalaksanaan penyakit DM
Sub Pokok Bahasan : Program diit
Sasaran : Keluarga Ny. M
Waktu : 20 menit
Pertemuan Ke : 1
Tanggal : 27 Juni 2006
Tempat : Kampung Legok RT 02 RW 08 Desa Sukarame.
Penyuluh : Isti sulistyoningtyas

I. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberi penyuluhan, sasaran memahami dan melakukan diit sesuai dengan program.

II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberi penyuluhan selama 15 menit diharapkan sasaran dapat:
• Menyebutkan pengertian diit
• Menyebutkan tujuan dan manfaat diit
• Menyebutkan syarat diit
• Menyebutkan bahan-bahan yang tidak boleh diberikan
• Menjelaskan pembagian makanan sehari (pada penderita DM IV)

III. Materi Penyuluhan
• Pengertian diit
• Tujuan diit
• Syarat diit
• Bahan-bahan yang tidak boleh diberikan
• Pembagian makanan sehari (contoh pada penderita DM IV)


IV. Kegiatan Belajar Mengajar
• Langkah – langkah kegiatan
A. Kegiatan Pra Pembelajaran
1. Mempersiapkan materi
2. Mempersiapkan media
3. Mempersiapkan tempat
B. Membuka Pembelajaran
1. Memberi salam
2. Perkenalan
3. Kontrak waktu
C. Kegiatan inti
1. Penyuluh memberikan penjelasan
2. Sasaran menyimak materi
3. Penyuluh bertanya pada sasaran
4. Sasaran menjawab pertanyaan
5. Penyuluh menyimpulkan materi
D. Penutup
1. Melakukan post test
2. Menyimpulkan materi
3. Memberi salam

VII. Metode
• Ceramah
• Tanya-jawab

VI. Media
• Leaflet
• Lembar Balik

VII. Evaluasi
• Prosedur: Post tes
• Bentuk: Pertanyaan terbuka
BUTIR-BUTIR SOAL
1. Sebutkan pengertian diit pada DM ?
2. Sebutkan 3 dari 8 tujuan dan manfaat diit DM ?
3. Sebutkan 2 dari 4 syarat diit DM ?
4. Sebutkan minimal 3 bahan makanan yang tidak boleh dikonsumsi
secara berlebuhan pada penderita DM ?
5. Sebutkan 3 cara berdiit bagi penderita DM ?

VII. Sumber
• Materi mata kuliah “ILMU GIZI” oleh Mamat Rahmat SKM.
• Penuntun diit edisi ke 2. 1982. Depkes, Persatuan Ahli Gizi Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.

IX. Lampiran
• Materi
• Leaflet


LAMPIRAN MATERI

PENGERTIAN DIIT
Diit DM adalah pengaturan makanan dan atau minuman pada penderita DM yang jumlahnya diperhitungkan untuk tujuan tertentu (Romali, Ahmad, 1996: 92).

TUJUAN DAN MANFAAT DIIT
Menyesuaikan makanan dengan kesanggupan tubuh untuk menggunakannya, sehingga membantu anda:
1. Menurunkan kadar gula darah mendekati normal.
2. Menurunkan gula dalam urine menjadi negative.
3. Mencapai berat badan normal.
4. Memberikan energi yang cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang memadai.
5. Mengusahakan agar penderita DM tetap dapat melakukan aktivitas seperti biasanya.
6. Membantu menpercepat penyembuhan luka.
7. Menghindari terjadinya komplikasi.
8. Mengurangi keluhan-keluhan DM ( Polipaghi, polidipsi, poliuri).

SYARAT DIIT
1. Jumlah energi ditentukan menurut umur, jenis kelamin, berat badan dan tinggi badan, aktivitas, suhu tubuh, dan kelainan metabolic.
2. Jumlah karbohidrat disesuaikan dengan kesanggupan tubuh untuk menggunakannya. Pola makan seimbang harus tetap jadi pertimbangan.
3. Makanan cukup protein, karbohidrat, dan poitein.
4. Makanan selingan pukul 10.00 & 21.00 diambil dari porsi makan pagi dan sore.

BAHAN MAKANAN UNTUK DIIT DM
Semua bahan makanan boleh diberikan, kecuali:
 Golongan makanan yang mengandung hidrat arang kompleks dibatasi seperti: nasi, lontong, ketan, jagung, roti, ubi, singkong, talas, kentang, sagu, bulgur, mie, bihun, macaroni dan makanan lain yang dibuat dari tepung-tepungan.
 Gula murni dan makanan yang diolah dengan gula murni. Seperti: gula pasir, gula jawa, permen, dodol, coklat, jam, madu, sirop, limun, coca-cola, susu kental manis, es krim, kue-kue manis, cake, tart, buah dalam kaleng, dendeng, abon, dsb.
 Bahan pemanis bisa diganti dengan menggunakan bukan gula, tetapi mempunyai rasa manis, yaitu “Sakarin” (bahan ini 300 x semanis gula pasir dan dapat diperoleh di Apotik dalam bentuk tablet, tepung, kristal atau cairan).

CARA BERDIIT
 Makanlah secara teratur sesuai dengan jumlah dan pembagian maknan yang telah ditentukan oleh dokter atau ahli gizi anda.
 Gunakan daftar penukar bahan makanan sehingga anda dapat memilih bahan makanan yang disukai dan menyesuaikan dengan menu keluarga.
 Penggunaan gula murni dan makanan yang diolah dengan gula murni tidak diperbolehkan.
 Batasilah penggunaan makanan sumber hidrat arang kompleks.
 Makanlah banyak sayuran dan buah (lihat daftar penukar):
- Sayuran kelompok boleh dimakan sekehendak, tetapi sayuran kelompok B hanya boleh dimakan menurut jumlah yang ditentukan.
- Semua macam buah boleh dimakan menurut jumlah yang ditentukan.

PEMBAGIAN MAKANAN SEHARI (PADA DIIT DM IV)
Berikut ini adalah contoh menu makanan untuk diit DM IV (1700 kalori).

Pagi:
Roti tawar 4 potong
Telur ½ butir
Keju kacang tanah 1 sdm
Tomat sekehendak
Margarin ½ sdm.
Pukul : 10.00 WIB
Pepaya 2 ptg sedang

Siang:
Nasi 1 ½ piring
Daging 1 ptg sedang
Tempe 2 ptg sedang
Kol dan Tauge sekehendak
Bayam dan Kacang panjang @ ½ gelas
Nenas 1/6 bh sedang
Minyak 1 sdm

Sore:
Kentang 4 bj. sedang
Daging 1 ptg. sedang
Tahu 1 bj sedang
Ketimun dan Slada sekehendak
Buncis dan wortel @ ½ gelas
Pepaya 1 ptg sedang
Minyak 1 sdm.

SAP Penyuntikan Insulin

FORMAT
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Diagnosa : Resiko terjadinya komplikasi akut berhubungan dengan
Defisit pengetahuan tentang pengelolaan dengan penyulit DM dirumah
Pokok Bahasan : Pengelolaan dengan penyulit DM dirumah
Sub Pokok Bahasan : Penyuntikan insulin secara mandiri dirumah
Sasaran : Ny. H
Waktu : 20 Menit
Pertemuan Ke : 1
Tanggal : 17 Desember 2
Tempat : J
Nama Penyuluh :tn.k

SAP mengenaii nyeri

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya informasi mengenai cara mengatasi nyeri
Pokok Bahasan : cara mengatasi nyeri
Sub Pokok Bahasan : cara mengatasi nyeri
Sasaran : Keluarga
Waktu : 15 Menit
Pertemuan Ke : 1
Tanggal : 29 November 2007
Tempat : Rumah Tn. S

SAP Asma

FORMAT
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya informasi mengenai penyakit hipertensi pada keluarga
Tn. S
Pokok Bahasan : Penyakit Jantung
Sub Pokok Bahasan : Hipertensi
Sasaran : Keluarga Tn. S
Waktu : 10 Menit
Pertemuan Ke : 1
Tanggal : 26 Juli 2005
Tempat : Rumah Ny. S, Jln Sukagalih Gg. Sukabakti RT 02 RW 03 No.03
Sukabungah Sukajadi

SAP Asma

FORMAT
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Masalah : Kurangnya informasi mengenai penyakit asma
Pokok Bahasan : Penyakit Saluran Pernafasan
Sub Pokok Bahasan : Asma
Sasaran :
Waktu :
Pertemuan Ke :
Tanggal :
Tempat :
I. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan, sasaran mampu memahami penyakit asma.

SAP Diare

FORMAT SAP

(Satuan Acara Penyuluhan)


Pokok Bahasan : Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat

Sub Pokok Bahasan : Pemberantasan penyakit menular

SAP Diabet

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Keperawatan Medikal Bedah
Sub Pokok Bahasan : Sistem Endokrin
Topik : Diabetes Melitus
Sasaran : Klien yang mengalami Diabetes Melitus
Waktu : 25 Menit
Tempat : Ruang Penyakit Dalam RSUD Kota Bandung

Klik & Subscribe Ya..

Translate