Monday, November 20, 2017

Ujian Hidup

 

Ketika diuji itu tidak tanggung-tanggung sekaligus namun mungkin itu cara yang tepat buat menjadikan lebih kuat meskipun kadang hati ini menjerit, disayangkan saja tidak terlihat dan tidak terdengar bayangkan saja kalau terlihat dan terdengar setiap saat pasti akan terdengar keluh kesah yang dirasakan. Betul juga setiap penggalan cerita orang tua dulu meskipun hanya seputar cerita ataupun pepatah pepatah semuanya teralami baik buruk,perih, senang dan lain sebagainya adalah dimana posisi itu berada. Dahulu pandangan itu berbeda namun sayang sekarang itu menjadikan sebuah cerita nyata dimana semua isinya itu realita. Dan memang sejarah cerita itu tidak ada yang akan tau hanya yang bersangkutan yang akan tau bagaimana alur ceritanya mau seperti apa bahkan kebohongan pun sulit untuk diterka kecualj orang tersebut punya imana yang kuat dan tau bagaimana tugs dan hak serta kewajiban yang harus dijalankan, karena pada dasarnya suatu saat nanti akan kembali dan akan dipertanggungjawabkan semasa didunia dengan siapa kita hidup bahkan yang lainnya pun tidak akan pernah luput dari pertanyaan-Nya.
Dengan demikian ketika memutuskan sesuatu jangan tergesa gesa apalagi terburu buru hingga tak sempat berfikir dahulu apalagi itu menyangkut tanggungjawab. Rasanya tidak sesuai apabila hanya sekedar untuk meraih sesuatu dengan cara tidak baik, namun itu semua balik lagi mau seperti apa kita kelak dan bagaimana cara berfikirnya yang penting konsekkwensi itu ditanggung diri sendiri.
Namun prinsif dan iman menjadi suatu pondasi ketika sudah mengucapkan sebuah komitment serta tanggungjawab akan berusaha semaksimal mungkin menjaga kepercayaan apalagi itu hal yang penting semoga saja menjadi seorang sekaligus peminpin yang kelak ketika saatnya tiba menghadap bisa mempertanggungjawabkan segala sesuatunya semasa hidup tentunya terhadap istri,anak2, orang tua, dan sudara saudara laiinnya yang semasa hidup dikenal.
Kadang kalau melihat teman sebaya begitu tak canggung dengan sesama saling pegang, bahkan berangkulan padahal bukan mukhrimnya, memang tidak kenapa kenapa namun kalau kita kaji dan dipandang dari segi ilmu itu sudah berdosa, walahu a'lam....
Semoga saja kita termasuk orang orang yang bisa dan pandai menjaga diri sendiri untuk menjaga kehormatan,nama baik tentunya bagi diri sendiri dan keluarga.‎

No comments:
Write komentar

Klik & Subscribe Ya..

Translate