Thursday, January 21, 2010

kehidupan

 

KEHIDUPAN HARUS SELALU DIPIKIRKAN DARI SEKARANG DEMI KELANCARAN DIMASA DEPAN KARENA SESUATU ITU TERGANTUNG DIRI KITA BAGAIMANA DAN GIMANA CARA MENYIKAPI SERTA MENJALANINYA
jangan jauh-jauh lah tengoklah dia, namya heri supendi ardiansyah merupakan seorang anak yang lahir dari kelaurga sederhana dimana dilahirkan dari seorang ibu Yang bernama : Hj. Sukaesih dan dari seorang ayah yang bernama H. mUhamad Toha, dia ini merupakan anak ke 3 dari 4 ber saudara,, dimana dia hanya tinggal sendiri dan hanya kedua orang tua yng selalu menemani… adik dan kakaknya telah tiada meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya sewaktu ia masihh kecil, dia selalu berdoa akan adik dan kakak-kakaknya supaya mereka diterima disisi-NYa(amin) dan diampuni dari segala dosanya. Dan dia pun semasa kecil hidupnya selalu dekat dengan yang namya kematian/ penyakit yang dia derita sampai sewaktu waktu saya ingat betull ia pernah sakit yang begitu parah sampai kejang-kejang bahkan harus sampai dirawat sampai berbulan,,padahal dia sudah berobat sampai kemana-mana apalagi yang namanya dokter dan dukun pun tak luput ia datangi/kan tapi yaaa tidak ada hasilnya?? sampai orang bilang kalu dalam bahsa kerenya bahwa dia merupakan “ssesa hirup” alias sisa hidup yng masih tersisa, namun disambung lagi.. “lucu kan hehe “ bahkan sakit yang ia derita sampai berulang-ulang tidak hanya diusia kecil namun di usia pra remaja, remaja pun sering sakit dan saking sakitnya dia ini pernah sakit sampai 3 bulan bahkan sampai berulang –ulang sehingga sekolahpun ia terpaksa cuti sampai dia sembuhhh akan tetapi gurunya yang sangat baik dan begitu bijaksana beliau memberi toleransi yang sangat luar biasa sampai sampai guru tersebut memperbolehkan lagi buat sekolah dan meneruskan walaupun banyak mata pelajaran yang tertinggal akan tetapi dia yakin bahwa dirinya bisa untuk mengejar ketertinggalannya terebut, waktu itu aku ingat banget bagaimana dia merasakan apa yang dia rasakan hingga dia tidak percaya dengan semuanya, dia merasa takut dan tak mampu untuk menjalani semua itu, namun begitu banyak teman yang mensuport dan memotivasi dia,, akhirnya dia bangkit dari keterpurukan yang dia alami,,
Ingat betul pada waktu itu dirinya sangat kurus,putih yang seharusnya buka putih yang normal akan tetapi putih seakan mirip dengan kematian, sampai-sampai pada waktu pernah ada yang bilang bahwa diriku sperti mayit yang berjalan, duchhh rasanya seperti apa coba bayangkan akan tetapi semua itu dia anggap hanya sebuah ketertarikan dan sebuah keistimewaan yang orang lain tida bisa dan bisa sperti dia. Semakin hari semakin riang hidupnya disertai teman teman yang begiu banyak disekelilinganya sampai-sampai kita membuat geng,yaa namanya juga waktu itu masa Praremaja dan masih duduk dikelas 2 SMP secara pikirannya yang begitu polos, namun walaupun dia ini begitu polos kalau yanga namanya pergaulan jangan salah dia selalu memilah milih artinya dia tidak sembarangan buwat mengikuti pergaulan yang memang pada waktu itu begitu sangat rentan bagi seusia pra remaja.Pertanyaannya mengapa koq dia bisa memilih pergaulan bukannya itu tidak boleh???? Kan bisa menyinggung disekitarnya!!! Pergaulan yang dia maksud bukan pergaulan masalah berteman atau pun masalh memilih teman akan tetapi lebih kejalannya dimana dia tidak mengikuti apa yang orang ingin cari, hidup memang serba penuh dengan permainan dimana hidup tersebut bia menentuka sebuha kehidupan dan kematian dimana dia bisa maju dan mundurnya tergantug dirinya,,
Singkat cerita naik kelas tiga SMP… dia sangat sehat dan setiap kegiatan apapun dia ikuti namu satu kelemahan dia,, kalu diajak teman dian selalu menola dengan alasan dia banyak kegiatan pdahal dian hanya pulang kerumah dan hanya diam sambil menonton tv dirumah… bayanign saja diusia Pra remaja seharusnya dia tuhh emnacri siapa dirinya yang sebenarnya. Tapi sayang dia ini hanya kegiatanya sekolah-pilang, sekolah-pulang dan tiada ada kegiatan lain kecuali memang kegiatan disekolah. Dirumah dia selalu diam dan hanya diam menjadi penunggu rumah…. Banyak orang mengajak dan berencana dia untuk pergi liburanlah, pergilah, jalan-jalanlah, namun dia hanya bilang” sok saja duluan entar nyusul” seakan kata tersebut disemua orang sudah terkenal hingga pada sewaktu waktu ada yang mengajak dia yang menjawabnya pun dia langsung sama seperti yang tadi” nanti saja entar nyusul”…. Tapi semua itu dia jalani dengan enjoy tuhh tidak ada beban bahkan enak dan baik –baik saja justru
Setahun berlalu dan pada akhirnya sampai pada perpisahan sekolah… wahhh rasanya begitu enak dan terasa seakan usia bertambah sampai pada waktu harus memutuskan mau kemana dan bagaimana selanjutnya setelahdari pendidikan tersebut????
Bayangin saja dia dikasih tiga pilihaan sama orang tuanya, antara lain: menikah dengan pilihan orang tuanya dikarena kan ada anak yatim piaaatu yang diharapkan oleh orang tua seakan dan sekaligus mengankat dan menjadikan dirinya menantu?, yang kedua…. Tau kaaann??? Ustad atau kiai…. Duhhh rasanya gimana ya pada waktu dia merasakan menjadi seorang ustad hehe, ke tiga dia memilih harus meneruskan pendidikan>?
Mungkin bagi orang semua itu tidak ada msalah yang penting pilih pati berese akan tetapi bagi diriku semua itu sangat penting untuk dijalani… duhhh selama tiga haru tuhhh sangat berat untuk memutuskan semuanya karena dia merasa ketakutakn kalu dia tidak mampu untuk menjalani semuanya,,, yaaa bayangin saja dian ini termasuk melankolis yang sesuatu itu pati dia nmemutuskan dan pada waktu itu dia memutuskan untuk meneruskan keepndidikan dimana dia memeilih sebuah sekolah kesehatan yang dimana dian punya tujuan dan insayaalh dia dapat mengaplikasin hasil belajar/ilmunya untuk semua orang yang ada dilingkunagannya.setelah dia selesai diakhir kemudian. sungguh ironis nasibnya,… namun sekrang ia sudah beranjak dewasa bahkan sudah mengenal dunia luar dimana dia bisa menuntut ilmu .
Tiga tahun kemudian setelah lulus pendidikan SMU di Cianjur Ahirnya dia memilih sekolah kesehatan dibandung tepatnya STIKes Dharma Husada Bandung yang dia anggapa sangat bagus dan istimewa dengan segala fasilitasnya yang dimilkiki kampus tersebut….
Huhhh rasanya senang dapat masuk kampus kesehata dimana dia bisa mengenal banyak orang dan dapat melihat perbedan diantara orang yang ada disekitarnya… bayangin saja disana dia bisa mengenal banyak orang yang aal mulanya dia seorang pendiam dan harus bisa bahkan dituntut untuk berdaptasi dilingkungan barunya… dua tahun sudah terlewati kini sudah semester V dan sedang menuntut ilmu da sedang menjalani aktivitsa sebagai mahasiswa kesehatan dimana dia ini sedang mengaplikasikan teori yang dian dapat dari bangku kuliah… kini dia bulak balik masuk pulang rumah sakit sesuai dengan jadwal dines… seakan dia seorang petugas kesehatan padahal masihh jauhhhh dari apa yang dia sadari akan tetapi dia sudah merasa bahwa dia seakan sudah merasa bahwa dia akan seperti kelak diakhir kemudian….
Tuhan luruskanlah jalan dia semoga dirinya tidak salah langkah didalam mengambil semua keputusan dan kepastian yang dia inginkan. Besar tanggung jawab dia untuk mempertanggungjawabkan semuanya dan pasti sangat berat, ya Allah berikanlah dia hidayah, karuia, dan mu’zizat yang begitu luar biasa sehingga dia bisa membahagiakan kedua orang tuanya dimana hanya merekalah berdua yang dia milki, jadikanlah dian menjadi manusia yang selalu taat pada-MU dan jadikanlah dia Manusia yang seutuhnya dimana dia bisa memimpin sebuah keluarga dan sekaligus jadi seorang pembawa yang menuju ahli syurga… rasa yang dia punya selalu banyal keingiinan mulai dari kesuksesan yang dia raih, istri, serta keluarga dirinya seakan semuanua bisa berkumpul bersam dalam keluarga yang dikaruniai Allah.
Berikalah dia pasangan/calon istri yang sangat kaya : kaya hatinya, kaya budinya, kaya pengertian, kaya kebaikannya,kaya sopan santunya, kaya solehnya dan bisa berbakti pada orang tuanya dan orang tua dia serta berikan calon istri yang seperofesi dengan dirinya, besar harapan dia untuk membangun sebuah pondasi yang kokoh dimana untuk masa depan anak-anaknya kelak dikemudian hari.
Walaupun jauh atau dekat calon istri/pasangannya yang akan dia dapat mudah-mudahan DIA selalu memberimu rizki yang lebih sehingga bisa dia gunakan untuk keperluanya…..sehingga ketika dia inginkan sesuatu dia tidak melibatkan kedua ortunya apalagi sampai segalanya meminta dari keluarga. Dia terkadang selalu berfikir mau jadi apa dia kedepanya dan bagaimana hidupnya kelak dia tidak tahu???? Tapi wajarlah dia berkata demikian karena semua orang pati begitu…….
Di usia ini yang semakin lama semakin bertambah apalgi sudah kepla dua, dia terkadang berfikir bisakah dia menjadi seperti orang !!!
Dan bisakah dia mendapatkan seorang calon istri yang dapat menerima dia dari segala kekurangannya???
Serta bisakah menerima kedua orang tuanya????
Pikirannya sudah jauh lho… dia berpikir sampai-sampai harus berpikir begitu, tapi tidak salah lagi kalau dian berfkir demikian???? Artinya dia sudah mulai berfikir kritis…!!!!
Bandung kini menjadikan dia seorang yang bijak dan harus bisa berfikir kritis dimana suatu saat nanti dia akan terjun kemsyarkat dimana dan kapanpun ia dibutuhkan.. kini hidupnya dihadapkan pada zaman modern dan globalisasi dimana semua harus siap dalam dunia persaingan yang begitu penuh dengan permainan, kini dirinya harus lebih teliti disetiap langkah, apapun yang dia perbuat karena kini dia sudah dewasa dan sudah seharusnya berpikir lebih kritis untuk menyongsong masa depan …..
Kini dia tinggal dibandung bersama bude serta anak-anaknya, terkadang yang dulu dia rasakan sepinya hidup hanya sendiri yang terasa kini mulai serasa hidup dan tahu arti hidup dan ternyata hidup itu begini…
Kehidupan yang jauh disini dan disana nan jauh dari orang tua menjadikan dirinyA lebih berarti dan lebih dewasa akan tetapi yang belum dia capai ialah membahagiakan orang tua, tahu betull aku aka dirinya karena aku adalah teman akrabnya… dia ingin sekali membahagiakkan kedua orang tua bahkan dia mempunyai keinginan untuk meningkatkan perekonomiaN dalam keluarga akan tetapi bagaimana caranya denga semua itu????? Bisakah diriku mewujudkan semua itu…. Jika Allah memberikan berikanlah kebhagiaan pada keluarga dia supaya dia bisa memberikan apa yang dia cita-citakan, orang tua dia kepingin sekali menjadikan dirinya supaya dirinya menjadi seorang PNS, karena orang tuanya bilang supaya hidupnya lebih baik daN sEjahtra… ya Allah mudah-mudddahan apa yang di inginkan oleh kedua orang tua diA menjadi sebuah kenyataan yang begitu nyata! Dan jikalu dia berhasil menjadi seorang PNS dia akan persembhakan untuk dirinya(kedua ortunya)
18 januari 2010
Hidup rasanya terasa perih ketika mendengar ortu sakit, ini merupakan takdir dan nasib yang harus dia jalani dan harus tega mendegar bila orang tua sakit hanya bisa mendengar dan mendengar tanpa langsung merawat dan menemani, rasa kecewa pada diri sendiri katanya dirinya seorang perawat suka merawat orang, menolong, akan tetapi buat merawat orang tua saja dia tidak bisa hanya karena jarak,,,, ya aallah kuatkanlah dan sehatknlah meraka berikanlah mereka kekuatan dan hidayah untuk semuanya demi kelancaran keluarganya. Engkau Maha Tahu dan Maha Melihat bagaimana keadaannya.. dia hanya seorang anak dan tiada daya upaya serta tidak punya sanak saudara yang bisa diminta ataupun disuruh menjaga hanya bisa memohon dan meminta kepda-MU… YA Allah berikanalah mereka kebahagian, yang seharusnya mereka milk,i aku rela bila kau ambil nyawaku asalkan kedua orang tua bisa tersenyum bahagia dan merasakan kehidupan yang layak buat mereka rasakan selama ini, rasanya diriku seakan tak mampu untuk membahagiakan merekan rasanya diriku tidak ada lagi kekuatan yang bisa aku pegang karena semua aku telah coba akan tetapi mengapa belum bisa aku rasakan saat ini,, rasanya malu bener aku masih meminta pada orang tua apapun itu bentuknya.
Duhhh rasanya berat dan berat sekali
Tapi aku yakin Allah maha mengetahi segala……

No comments:
Write komentar

Klik & Subscribe Ya..

Translate