Thursday, January 15, 2015

PNS di Cianjur Diwajibkan Pakai Pangsi Badui Setiap Rabu

 

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur, akan diwajibkan menggunakan pangsi atau kain sutera hitam, setiap hari Rabu.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Tedi Artiawan, kepada Tribun di ruang kerjanya, Rabu (20/11/2013).

"Bupati Cianjur sudah mendukung hal ini. Nantinya untuk memperkuatnya akan diperbupkan," kata Tedi. Tedi mengakui, inisiatif pemerintah Kabupaten Cianjur untuk mewajibkan PNS untuk menggunakan baju khas sunda itu memang terlambat dibanding dengan kabupaten lainnya.
Kabupaten Subang, Purwakarta, Bandung, misalnya, yang sudah mewajibkan para PNS-nya menggunakan pangsi setiap Rabu. "Sebetulnya Gubernur Jawa Barat sendiri sudah menginstruksikan untuk berbahasa Sunda setiap Rabu," kata Tedi.
Tedi melanjutkan, intruksi itu juga yang membuat pemerintah Kabupaten Cianjur akan menambah kewajiban selain berbahasa Sunda pada hari Rabu. Pihaknya kini tengah melakukan pengkajian dan pembahasan terkait dengan isi dari peraturan bupati (perbup) itu.
"Selain pangsi nantinya juga harus memakai iket di kepala. Bawahannya celana biasa, tapi di kaki nanti memakai tarumpah," kata Tedi. (cis) 
Sumber ;http://www.tribunnews.com/regional/2013/11/20/pns-di-cianjur-diwajibkan-pakai-pangsi-badui-setiap-rabu
 Peraturan ini sangat bagus selain kita  melestarikan kebudayaan sunda, pakaian ini pun kalau kita menengok kepedesaan masih suka ada bapak-bapak yang pakai pakain tersebut, bahkan saya ingat betul waktu itu ya sekitar 8 tahunan lah kebelakang, bapak tersebut mangatakan bahwa ini pakaian tidak boleh hilang justru harus dilestarikan jangan sampai hilang karena ini warisan 'ujarnya'.
Memang pada waktu itu suka ada perkumpulan Silat jadi semua rata_rata kalau kita mau mulai latihan selalu dianjurkan memakai pakaian pangsi yang serba hitam. jdi ketika diberlakukan peraturan tersebut saya jadi ingat betul beberapa tahun kebelakang bahkan Alm. kakek saya pun dulu seingat saya suka pakaian pakaian tersebut, begitupun dengan alm. nenek saya setiap hari pakaian kebaaya jadi ayoo lestarikan kembali pakaian-pakaian adat sunda heheh..
ya Kalau harapan saya sih semua  elemen masyarakat  bisa memakai pakai-pakaian tersebut jadi tidak hanya para pegwai-pegawai saja apalagi dihari hari tertentu seperti ada perkumpulan dan lain sebagainya.

No comments:
Write komentar

Klik & Subscribe Ya..

Translate