Monday, September 30, 2019

Apakah Sifatmu Seperti Bunglon

Terkadang kita sendiri bisa dalam posisi yang benar bahkan bisa kemungkinan diposisi yang salah sama halnya dengan orang lain ada yang baik akan tetapi bisa juga bisa sebaliknya menjadi tidak baik/Jahat. Terkait hal seperti itu kadang saya sendiri berada ada dilingkungan tersebut bahkan menemui orang-orang yang memuji kebaikan orang bahkan didepan sendiri begitu lembut, sopan santun dengan tutur kata disertai pujian-pujian akan tetapi pujian tersebut suatu ketika bisa terbalik menjadi kata-kata yang tidak sepantasnya dipaparkan yang tidak kalah hebatnya, tetapi itulah manusia yang unik,holistik yang sifatnta manusiawi. Memang manusia itu tidak lepas dari yang namanya khilaf akan tetapi kalau terus menerus apakah itu bisa disebut khilaf gays, kalau menurut saya apa sih kita saling mencela lebih baik mari kita jadi orang baik yang tak suka mencela apalagi didepan pura pura baik padahal dibelakang sebaliknya. Buat apa dan apa bagusnya seperti itu yang ada malah sebaliknya hanya mengakibatkan sebab akibat yang dapat mengakibatkan tidak baik. apalagi dalam lingkungan apa sih yang dikejar ? apakah ketenaran, kekuasan,JABATAN, kepuasan atau lain lain. Segogyanya kita harus berpikir realistis harus berpikirr dengan menggunakan akal,lagika supaya tidak terjebak dalam lingkungan sendiri. Dengan demikin ayo kita bersama sama untuk menjadi orang yang baik jadilah seorang yang tidak memihak sana sani, lebih baik netral saja jangan seperti bunglon yang bisa berubah warna gunta ganti kulinya

No comments:
Write komentar

Klik & Subscribe Ya..

Translate