Sunday, April 25, 2010

Curhan hati..

 


24 april 2010
Entah mengapa diriku selalu bertanya ketika niat aku begitu tulus? Niat itu seolah tak ada bahkan sebaliknya menusuk dengan tajam pada diriku sendiri. Sehingga diriku terkadang berfikir apakah semua yang aku lakukan dengan penuh keikhlasan dan keridho’an serta niat yang tulus dari hati itu salah, karena tiap kali aku melakukan semua itu seolah keikhlasan, keridhoan serta niat yang tulus atas dasar karena allah itu selalu menusuk, hanya rasa sakit yang aku rasakan yang aku dapatkan dari balasan itu semua dan itu terjadi sering aku alami bahkan aku terkadang berfikir “mengapa Yang di Atas tidak adil padaku sehingga aku menjadi seseorang yang hidup seperti yang tiada arah dan tujuan serasa mengambang yang harus merasakan ini semua” sungguh ironis kejadian itu selalu terulang. Apakah itu sudah bagian daripada takdir yang memang sudah di kehendaki walaupun itu niat yang tulus. Kalau boleh meminta dan memohon Pada Yang di-Atas dan pada Alam cukup sudah karena aku sudah tak kuat dan berilah kebahagian atas apa yang aku niatkan/lakukan.
Aku berusaha dengan penuh keyakinan dan penuh dengan rasa syukur yang tiada pernah lupa akan sesuatu yang diberikan oleh yang di Atas apapun bentuknya yang terjadi kepada diriku akan tetapi ketika suatu saat dikala aku memang harus mengalami goncangan aku tidak bisa bertahan dengan semua yang memang menjadikan diriku rapuh seakan diriku tak kenal siapakah diriku sendiri. Apalagi dengan kondisi saat ini aku begitu lemah, entahlah beberapa bulan ini kondisi serta kesehatanku kurang begitu baik bahkan sampai-sampai dianjurkan harus dirawat untuk dilakukan perawatan yang intensif dan perlu istirahat yang cukup. Bahkan suatu waktu aku pernah mengalami kejadian yang memang diluar dugaanku, aku pergi kesebuah tempat dimana tempat tersebut tempat alam terbuka bebas dari segala keramaian dan merupakan tempat dimana aku jadikan tempat mengadu dengan segala kerisauan diriku serta kepenatan dan pikiran yang memang pada waktu itu sedang memikirkan sesuatu yang amat berat buat aku terima karena hanya suatu hal yang tidak masuk akal buat aku terima sehingga aku kepikiran terus, pada waktu itu hanya bertujuan untuk menenangkan pikiran dan berusaha untuk membebaskan dari segala pikiran yang terpikirkan, sungguh ironis berada ditempat tersebut aku merasakan suatu hal yang begitu damai seolah apa yang selalu ada dalam pikiran diriku hilang dan terbebas dari semuanya. Namun beberapa jam kemudian tepantnya kurang lebih jam 16:20 diriku seolah tak sadar dengan keadaan disana dan tanpa ada paksaan seluruh badan diriku lemas serta penuh dengan keringat dingin dan tidak ada tenaga penglihatpun mulai tidak jelas kabur, berkunang-kunang dan yang ada hanya rasa pusing yang begitu amat aku rasakan dan rasa dingin yang begitu amat meyelimuti diriku dan seketika itu aku tak merasakan lagi suasana disana. ingat-ingat dan sadar waktu itu sudah ada di sebuah pos yang dimana itu merupakan pos penjaga setempat yang waktu itu hanya ada tiga orang. Kata mereka aku ditemukan dalam keadaan yang memang tidak sadarkan diri pada jam 17:00 dengan keadaan yang begitu mengkhwatirkan sehingga waktu itu tangan kananku di pasang infus,karena kekurangan cairan karena dehidrasi. Pada awalnya sebelum aku sadar mereka bingung mencari alamat rumah dan via mana yang bisa mereka dapat hubungi karena yang tertera di KTP hanya alamat rumah yang nan jauh disana. Mereka kebingungan sehingga mereka mencoba nomer yang ada di ponsel dan pada akhirnya mereka tersambung dengan seorang ibu yang dimana itu adalah mamah angkat diriku. Kejadian itu selalu tergambar jelas sampai sekarang, mengapa aku harus alami hal seperti itu hanya karena suatu hal yang aku pikirkan.Ya allah maafkanlah diriku. Mungkin pengalaman yang aku alami ini mungkin tidak ada yang pernah mengalaminya maka dari itu bersyukurlah dengan semua apa yang diberikan oleh yang di-Atas. Hidupku yang hanya anak tunggal tidak punya saudara, kakaku, adikku semuanya telah meninggalkan diriku karena sebuah kondisi. Kini hanya kedua orang tua diriku yang masih ada, sungguh aku bersyukur kepada allah SWT karena masih ada mereka yang selalu ada dimanapun aku berada meskipun aku sadari dan masih merasakan kekurangan kasih sayang dari kakak dan merasakan arti menyayangi adik aku sendiri tak sempat merasakannya untuk menerima dan memberi, sungguh sedih hanya kurasakan. Terkadang aku merasakan rasa iri kepada mereka yang memang mempunyai adik dan kakak karena pasti mereka sangat bahagia dan rasa kasih sayang yang mereka rasakan itu tidak merasakan kekurangan disamping ada pasangannya juga. Berbeda dengan diriku rasa sepi selalu menenamiku diriku dimana aku berada apalagi kini aku jauh dari keluarga, orang tua. Rasa sepi dan kesendirian itu selalu menyertai diriku, hanya teman dan sahabat serta seseorang yang selalu ada dihati walalupun dia nan jauh disana yang selalu mengisi kesendirian diriku, dirinya seakan selalu dekat dihati jadi rasa sepi dan kesendirian itu seolah terobati dengan adanya dirinya, jadi jangan kau patahkan lagi hati ini karena kau begitu bermakna dalam setiap kehidupan diriku, jangan pula kau berfikir hanya karena kondisi yang kau alami yang kau anggap tidak mau membebani diriku kau putuskan untuk pergi dan menghindar dari diriku. Sungguh itu kesalahan terbesar yang kau perbuat karena diriku akan selalu menerimamu dengan segala kerendahan diriku, termasuk dirimu dengan kondisi yang kau alami sekarang aku akan selalu menerima dan menantimu apapun itu bentuknya karena sesunggunya kesempurnaan itu hanyalah Milik Allah, jadi jangan kau anggap diriku bahagia jika kau pergi hanya karena keadaan itu. Sebaliknya akan terjadi penderitaan yang aku akan alami dengan semua itu hanya karena sesuatu hal, usia hanya Allah yang bisa memutuskan kapan dan dimana akan berakhir bahkan kamu harus yakin kesembuhan itu akan selalu ada buat dirimu. Sebab Allah maha Kuasa.... aku selalu mendoakan dirimu dimanapun aku berada semoga dirimu selalu dalam lindungan Allah SWt serta selalu diberi kesehatan untuk selama-lamnya, aminnnn....
Hampir tiap malam aku menghabiskan waktu hanya duduk dan duduk didepan komputer serta menghabiskan waktu dengan hanya menulis mencurahkan semua isi hati dalam sebuah bentuk tulisan walaupun aku tahu tulisan ini kurang begitu bagus akan tetapi kepada siapa lagi aku mencurahkan semuanya kalau tidak begini. Sedih, bahagia, sakit, keluh resah, kebimbangan, keraguan dan lain sebagianya aku curahkan kedalam tulisan, jadi kalau ada yang membaca blog ini mohon maaf jika kata katanya tidak berurutan/nyambung karena memang itu adalah kondisi dimana saat aku rasakan.


No comments:
Write komentar

Klik & Subscribe Ya..

Translate