Memendam Perasaan

Beberapa artikel telah ku baca bahkan terkadang saya suka browsing, chatting konsultasi dengan dengan teman -teman didunia maya tentang masalah arti"apabila cinta dipendam" dan memang beberapa teman saya menganjurkan bahwa lebih baik jangan dipendam karena tidak baik buat diri sendiri terutama menyangkut kesehatan baik secara lahiriah maupun batiniah...

Bahkan saya mengambil sample dari teman-teman sebaya maupun dari teman-teman yang menginjak ABG,  dari hasil curahan hati  secara langsung bahkan terkadang juga dari hasil kita tukar pendapat dari hati kehati dan ternyata beberapa Persen(%) memang mereka mengakui bahwa tidak sedikit yang pernah memendam cinta, dan salah satu diantaranya dari sekian banyak orang ada yang mengatakan bawa " cinta itu indah akan tetapi menyakitkan ketika bertepuk sebalah tangan, jadi katanya lebih baik dipendam saja rasa cinta yang dimilkinya itu walaupun itu sangat menyakitkan dan bahkan menjadi  tearsa terbebani karena rasa cinta yang tidak tersampaikan kepada pasangannya yang ia sukai"

Saya pribadi memandang akan semua itu adalah hal yang wajar dimana setiap orang mempunyai porsi masing-masing, latar belakang bahkan kemungkinan pengalaman-pengalaman dimasa lalu yang membuat orang tersebut enggan untuk mengatakannya, karena bagi diri saya pribadi merasakan apa yang orang-orang rasakan terutama ketika kita mempunyai masa lalu yang bisa dikatakan sedikit menusuk kedalam hati sampai kejadian-kejadian itu menjadi pengalang untuk melangkah kedapan, akan tetapi saya rasa tidak semua masa lalu menjadi penghalang karena semua itu tergantung kembali pada individunya masing-masing.

kalau

Kalau masalah soal nyangkut perasaan ternyata sensitif juga ya, terkadang orang keras bisa luluh begitu pula orang yang lemah bisa menjadi kuat karena adanya cinta( cinta hormon kali ya heheheh), Tapi itu semua patut dinikmati karena cinta merupakan salah satu unsur ibadah kepada Allah, bahkan merupakan inti dari ibadah.yang penting bagiaman cinta itu kita bawa dan untuk apa digunakannya.