Sunday, February 2, 2014

Arti Hidup

 


          Terjadi hari indah dimana aku telah dilahirkan di dunia ini dengan wajah tak berdosa dan suara nyaring. Semua orang merangkulku dengan penuh persaan bahagia dan kasih sayang. Namun sayang semua itu terasa sangat singkat dan tidak ku rasakan lagi setelah aku beranjak dewasa.
Aku merasakan kesendirian di setiap detik yang ku lewati, tak pernah ada hal menarik yang ku alami setiap hari aktifitas yang ku lakukan hanya itu-itu saja dan orang-orang semakin menjauh. Aku mulai menemukan titik jenuh dalam menjalani hidup, dan tersirat di pikiran untuk apa berusaha hidup sukses jika tidak ada seorang pun yang mendukungku. Aku mencoba untuk melangkah tanpa memperdulikan orang-orang yang tidak mau peduli terhadapku, tetapi semua itu terasa semakin berat dan jenuh dan mulai bersikap masa bodo. Keadaan seperti ini membuatku menjelma menjadi orang yang dingin dan rentan terhadap masalah salah paham, lama-lama orang yang berada disekitarku satu persatu pergi dan merasa tidak nyaman berada disampingku. Aku hanya bias terdiam melihat orang-orang yang pergi dari sisiku, karena aku tidak bisa berbuat apa-apa dengan kekuranganku ini. Melihat mereka pergi aku merasa hidup ini semakin rumit dan terasa tidak berarti lagi.
            Namun ketika ku mulai putus asa dan tidak menemukan lagi semangat hidup, seseorang datang mengulurkan tangannya dan merangkulku. Dia mengajarkanku akan berharganya kasih sayang dan pentingnya memanfaatkan hidup sehingga sejak saat itu ku mulai mersakan hembusan angin yang sejuk dan aliran air yang bergemuruh yang sebelumnya tak pernah ku sadari keindahannya. Sebelumnya aku merasa seperti hidup di pulau terpencil yang tidak ada penghuninya. Jalanku mulai terbuka lebar dan semangatku meningkat 90 derajat menyadari bahwa masih ada orang yang dikirim Tuhan untuk menjadi penunjuk jalanku yang suram. Sejak saat itu aku menyadari bahwa Tuhan masih bersamaku dan tidak pernah melupakanku, dan aku sangat bersyukur atas anugerah yang telah ia berikan terhadapku. Sekarang aku menyadari bahwa setiap kisah selalu berakhir dengan kebahagiaan jika dijalani dengan baik

Narasumber: Lusi lawat

No comments:
Write komentar

Klik & Subscribe Ya..

Translate