cerita

aya ingat waktu duduk sambil makanan cemilan sambil nontn tv orang tua dulu suka ngasih wejangan  tapi itu dulu, namun waktu itu seolah tidak perduli hanya bilang iya saja. Dan ternyata dikehidupan sekarang itu semua saya alami tanpa terlewati mulai dari yang sederhana sampe yang tidak terduga. Namun didikan orang tua menjadikan diri lebih mandiri dan tidak menggantungkan hidup pada orang lain apalagi kini sudah punya keluarga kecil harus lebih mandiri meskipun begitu banyak jalan yang terjal harus dilewati. Mungkin ada beberapa orang bersebrangan pemikirannya dengan saya untuk memperoleh sesuatu, namun dengan kedisiplinan dan prinsif itu semua saya anggap hanya angin lewat karena saya yakini baik buruk, senang tidaknya hanya ksmi yang jslani tentunya dengan pemikiran yang rasional dan penuh perhitungan dan pada akhirnya bisa membuktikan pada orang yang pemikirannya berbeda waktu tempo hari.

Memang benar kalau mngikuti hawa nafsu semua ingin segera diraih dengan cara mudah dan cepat tanpa memperdulikan siapapun yang ada didekat kita. Tapi itu bukan prinsif saya berbeda dengan orang yang pemikirannya picik, saya tidak mau merugikan orang lain justru sebaliknya saya ingin bersama sama meraih kesuksesan supaya bisa dinikmati bersama. Dan keyakinan itu berkat wejangan kedua ortu yang selalu ada.