Bencana Alam Cibanggala

Sudah empat kali saya dines/piket diposkes dan ini terakhir Dines/piket di Poskes, Tepatnya hari sabtu pada tanggal 03 Maret 2012 di Cempakamulya Cibanggala, Kampung Ciherang Girang RT 13/3 Desa Cibanggala Kecamatan Campaka Mulya Kabupaten Cianjur,  kejadian bencana ini menggerus empat rumah warga setempat, dan mengancam puluhan rumah lainnya. Seluruh kepala keluarga di wilayah itu  sudah diungsikan, mengingat potensi pergerakan tanah masih terus terjadi.

karena berada di atas areal persawahan, sehingga diperkirakan kontur tanahnya begitu labil.
Btw soal tugas kali ini  tidak sampai pagi  hanya sampai jam kerja karena dikondisikan, ya tergatung keadaan dan tidak tanggap darurat seperti hari-hari sebelumnya, lagi pula penduduk yang mengungsi sudah berkurang malahan sepi hanya beberapa orang yang berada disekitar tenda-tenda pengungsian, ya sudah bisa dikatakan sudah lebih baik dari minggu-minggu sebelumnya.

Kini hanya terlihat tenda-tenda pengungsian yang kosong tidak seperti beberapa minggu yang lalu, Bahkan berdasarkan penuturan penduduk yang jadi salah satu pengungsi disana mengatakan " sudah alhamdulilah bisa kerumah lagi tanpa ada rasa takut atatupun khawatir meskipun masih ada sedikit rasa tapi tidak setakut dan sekhawatir minggu-minggu sebelumnya yaa bisa dikatan sekarang lebih baik"

Terlepas dari semua itu saya pun meyimpulkan bawa yang  namanya Bencana Alam tidak bisa diprediksikan, intinya perlu waspada saja dimana pun kita berada terutama di daerah-daerah dataran tinggi yang memang Rawan Bencana.

Ngomong-ngomong soal bencana  dan Dines/Piket, hari ini tidak ada satupun yang berkunjung untuk berobat ataupun hanya sekedar berbincang-bincang seperti di hari sebelum-belumnya yaa sekedar untuk mengobrol sambil minum kopi hangat.Tapi untuk kali ini sangat sepi.... hanya kita berdua piket/dines di tempat tersebut,  Tapi masih untuk sih berdua ada teman mengobrol mengusir gundah gulana hihihi...yaa kalau bahasa kerenamah " teu kesel" heheh... soalnya pernah saya tuch pas waktu dines sendiri dari pagi sampai pagi (24 Jam) minta ampun keselnya sangat luar biasa karena disana tidak ada yang saya kenal akan tetapi ahamdulilahnya dari kejadian itu ada hikmah soalnya dari yang tidak kenal menjadi kenal bahkan sampai sekarang suka berkomunikasi dengan orang-orang yang ada pada waktu di bencana itu,

Subahanalah...  dimana-mana ada saja bencana gak banjir gak angin,, dan lain sebagainya, akan tetapi manusia hanya bisa berdoa dan usaha supaya semua itu bisa terhindar dari semua kejadian, amin.