Kejujuran dari sebuah mentimun

Penah mendengar sebuah  kata mentimun? pasti pernah dengar dong apalagi kalau sudah melihat gambar disamping pasti sudah kenal lagi dan tak asing apalagi para kaum perempuan yang suka berurusan dengan dapur.  heheh...

Untuk yang satu ini, maksudnya sayuran ini selain enak untuk dikonsumsi dan digunakan berbagai anekaragam masakan/hiasan/ataupun hal yang lainnya ternyata banyak mengandung berbagai fungsi salah satu diantaranya adalah untuk Perawatan kulit karena mentimun memiliki sifat diuretik, efek pendingin, dan pembersih yang bermanfaat bagi kulit. Kandungan air yang tinggi; vitamin A, B, dan C; serta mineral, seperti magnesium, kalium, mangan, dan silika; membuat mentimun menjadi bagian penting dalam perawatan kulit. Masker wajah yang mengandung sari mentimun digunakan untuk mengencangkan kulit. Asam askorbat dan asam caffeic yang hadir dalam mentimun dapat menurunkan tingkat retensi air, yang pada gilirannya mengurangi pembengkakan di sekitar serta untuk Masalah pencernaan, seperti mag, gastritis keasaman, dan bahkan tukak, dapat disembuhkan dengan mengonsumsi jus mentimun segar setiap hari. Kandungan serat makanan dalam mentimun dapat mengusir racun dari sistem pencernaan sehingga memingkatkan proses pencernaan.(Sumber :health.kompas.com/read/2011/08/17/10402067/12.Manfaat.Tersembunyi.Mentimun)                     
Nah itu sekilas informasi kehatan yang saya pernah baca disebuah situs kesehatan,, hebat kan mentimun.

            Berkaitan dengan fungsi dan manfaat dari mentimun tesebut saya lain ceritanya nie. heheh,,,,akan tetapi sama mempunyai manfaat yang sangat luar biasa, saya lupa tanggal berapa pastinya tapi yang pasti saya waktu itu dipagi hari sekitar pukul 07.30 Wib melihat sebuah  mentimun satu buah yang sangat segar dan panjang tepatnya dissebuah pelastik disudut dirumah penduduk didesa cibanggala karena waktu itu saya sedang dines/piket diposko. Kemudian saya ambil dan berpikir ini punya siapa ya koq bisa ada mentimun padahal hari kemaren tidak ada, hanya beberapa menit dalam keadaan saya berpikir tiba-tiba saya ingat sama seseorang yang biasa suka petis mentimun,kalau dalam bahasa kerenamanah meutis ckckck... Jujur saja tangan saya refllek langsung ngasih informasi dan nawarin lewat sebuah handphone, padahal waktu itu  masih pagi lho.

            Singkat cerita saya kirim lewat via sms, dan ternyata ada respon tuch dari via sms saya. yaa biasa saja namanya juga dia suka petis pasti suka tuch palagi dikasih informasi, tapi sayang dianya gak lagi dines lagi lepas. kemudian cerita-cerita  ya canda-canda gitu tapi  malah keceplosan.              

              Kemudian dari sebuah kata ( keceplosan-ingat ) akhirnya saya terus teras saja apa yang rasakan. Jujur saja mentimun bagi saya merupaka sesuatu karena bisa menjadi sebuah fungsi yang postiif meskipun tidak sama dengan funsgi diatas akan tetapi ini lebah hebat. Dari sana saya mulai untuk mengexplore dan merasakan apa yang saya rasakan dan membiarkannya sperti air mengalir hingga pada akhirnya saya lebih berani lagi untuk berkata jujur meskipun resikonya besar.