Waktu

"Terkadang cinta itu memang menyakitkan, akan tetapi karena cinta itu juga kamu selalu temukan dirimu tersenyum tanpa alasan" ntulah kata temen-temen sebayaku, banyak temen berpendapat bahwa itu hal yang wajar yang bisa semua orang alami. Ini kali aku meerasakn hal yang berbeda akan suatu hal dimana rasa itu selalu ada dan selalu ada dimanapun aku berada,  aku berusaha untuk mengelak akan rasa ini yang selalu menghantui kemanapun aku menginjakan kaki. 

Berusaha lebih sabar untuk  menerima semua ini dan melihat bahwa kenyataan ini adalah suatu perjalan hidup yang aku harus alami, memang ini sedikit amat merugikan diriku karena aku harus berjuang untuk melawan diri sendiri supaya terhindar dari suatu perasaaan, Cinta ini memang memang membuatku merasa heran dan timbul berbagai pertanyaa...,

Kayanya ini memang bukan rahasia pribadi lagi, ini sudah menjadi komsumsi publik/ semua orang bisa mengetahui akan kenyataan ini, inilah suatu bukti dimana  ini memang harus diterima dengan penuh senyum dan penuh keikhasan. Memberi senyuman merupakan suatu  kunci yang bisa aku lakukan ketika beberapa orang menghampiri dan menyapa sambil tertawa lepas. Ini kali hal yang amat menyulitkan untuk menempatakan posisi akan tetapi sekaligus bisa dikatakan juga membanggakan karena dengan kejadian ini semua orang bisa tertawa dengan lepas hanya karena suatu hal yang sangat wajar aku alami. Kini hanya rasa keikhlasan yang bisa kuterima dengan semua hal karena tidak ada kata lain selain itu yang aku bisa lakukan, rasa keikhlasan  inilah yang bisa membuat aku merasa damai dengan selalu menyebut-NYA dan dengan Selalu berusaha untuk mendekatkan diri aku merasa aman dan lebih tenang dari apapun termasuk suatu kejadian yang sedang akau alami  sekarang.

Kejadian ini membuatku terkadang salah tingkah karena posisiku bukanlah posisi menduduki sebuah kursi, ini lebih rumit daripada menduduki sebuah kursi, tapi tidak jauh berbeda hanya ini lebih kehal pribadi dan menyangkut bisa dikatan suatu masa depan.